Catatan-Kita segala Hidup dalam Keinginan, namun seperti yang Anda tahu Keinginan bisa mempunyai hasil positif atau negatif. Oleh sebab itu kenapa kita tak bisa berdoa supaya semuanya usai dengan bagus dan memecahkan hari dengan catatan positif? Aku minta para pembaca untuk membaca meniru dengan orientasi positif.
Bukankah kita hidup dalam ilusi permanen seputar \\\'Hari\\\'?
Bukankah pikiranmu terus berdusta seputar hari esokmu?
Bukankah ini fakta bahwa Anda tak bisa memperhatikan satu hari setelah hari ini, dan tak ada dari kita yang tahu atau yakin akan keberadaannya atau malah bagaimana tampilannya!
Lalu kenapa Anda berkata, satu hari setelah hari ini ... aku mengerjakan ini..saya mengerjakan itu .. dan sebagainya?
Sebab tak ada di antara kita yang tahu apa-apa seputar hari esok yang luar umum ini, apakah tak berarti menghabiskan waktu hari ini, dengan kesanggupan terbaik kita, hidup dalam tiap-tiap detik, saling menolong dengan metode apa malah yang memungkinkan.
Kini sesudah Anda menyadari bahwa tak ada \\\'hari esok\\\', Anda bisa stop menuntut hal-hal dari Ilahi dan mulai beriman terhadap ALLAH dan mulailah hari (merupakan hari ini) dengan mengatakan \\\'apa yang terjadi hari ini yaitu untuk kebaikan aku dan Ilahi yang hening akan berhati-hati \\\'dan mengoptimalkan filosofi\\\' tak ada waktu lain yang lebih bagus ketimbang dikala ini \\\'. Dengan pemikiran ini, tidakkah Anda pikir Anda terbebas dari segala ketegangan, kecemasan, dan kekhawatiran Anda selamanya?
Apa yang kau pikirkan?
Bukankah kita hidup dalam ilusi permanen seputar \\\'Hari\\\'?
Bukankah pikiranmu terus berdusta seputar hari esokmu?
Bukankah ini fakta bahwa Anda tak bisa memperhatikan satu hari setelah hari ini, dan tak ada dari kita yang tahu atau yakin akan keberadaannya atau malah bagaimana tampilannya!
Lalu kenapa Anda berkata, satu hari setelah hari ini ... aku mengerjakan ini..saya mengerjakan itu .. dan sebagainya?
Sebab tak ada di antara kita yang tahu apa-apa seputar hari esok yang luar umum ini, apakah tak berarti menghabiskan waktu hari ini, dengan kesanggupan terbaik kita, hidup dalam tiap-tiap detik, saling menolong dengan metode apa malah yang memungkinkan.
Kini sesudah Anda menyadari bahwa tak ada \\\'hari esok\\\', Anda bisa stop menuntut hal-hal dari Ilahi dan mulai beriman terhadap ALLAH dan mulailah hari (merupakan hari ini) dengan mengatakan \\\'apa yang terjadi hari ini yaitu untuk kebaikan aku dan Ilahi yang hening akan berhati-hati \\\'dan mengoptimalkan filosofi\\\' tak ada waktu lain yang lebih bagus ketimbang dikala ini \\\'. Dengan pemikiran ini, tidakkah Anda pikir Anda terbebas dari segala ketegangan, kecemasan, dan kekhawatiran Anda selamanya?
Besok …… Nyata atau hanya persepsi ??
Apakah kita menghilangkan sukacita \\\'hari ini\\\' demi \\\'satu hari setelah hari ini\\\'? Pikirkan bahwa hari ini milik Anda dan Anda di sini untuk menyebarkan iman & cinta Anda.
Dengarkan sebagian pemikiran bijak dibawah ini.
Tak ada hari esok. Cuma ada planet yang berputar pada porosnya, dan makhluk yang diberi pada fantasi optimis.
Hari mungkin tak pernah datang terhadap kita. Kita tak hidup satu hari setelah hari ini. Kami tak bisa menemukannya di salah satu dari perbuatan judul kami. Pria yang mempunyai segala blok real estat, dan kapal-kapal besar di laut, tak mempunyai satu menit malah satu hari setelah hari ini. Hari! Itu yaitu kemungkinan misterius, belum lahir. Itu berlokasi di bawah meterai tengah malam - di balik tabir rasi bintang yang berkilau.
Esok ini yaitu satu hari setelah hari ini satu hari setelah hari ini, melainkan:
Hari akan dilansir kemarin:
Hari belum datang, tak jauh, Lalu apa yang akan menjadi panggilan satu hari setelah hari ini? Esok ini.
Orang-orang senantiasa bersiap-siap untuk satu hari setelah hari ini. Aku tak percaya itu. Hari tak bersiap-siap untuk mereka. tak tahu mereka ada di sana.
Apa yang kau pikirkan?
No comments:
Post a Comment